Rabu, 14 Desember 2011

Obat Batuk Tradisional

Pergantian musim biasanya juga diikuti dengan perubahan cuaca.  Jika kondisi fisik kita tidak prima maka kita akan gampang sakit sebagai akibat dari berbagai macam perubahan yang mengiringi pergantian musim seperti perubahan suhu udara dan sebagainya.  Banyak penyakit yang biasa menyerang saat pergantian musim, batuk salah satunya.Batuk memang menjengkelkan, walau sekarang berbagai macam obat batuk bisa kita jumpai di mana-mana namun kadangkala obat batuk buatan pabrik tidak cukup ampuh untuh mengusir batuk yang diderita.  Tidak ada ruginya jika kita mencoba memakai bahan-bahan sederhana yang ada di sekitar kita, selain lebih murah juga alami.

JERUK NIPIS DAN KECAP
Ambil jeruk nipis lalu belah menjadi dua, pada permukaan irisan kita tetesi dengan kecap sampai menutup seluruh permukaan irisan setelah itu dengan segera kucurkan ke dalam mulut kita sambil meremas kulit jeruk sehingga air jeruk yang bercampur kecap akan mengalir turun kedalam kerongkongan kita.  Jika tidak terbiasa dengan cara seperti itu maka tuang saja kecap ke dalam sendok makan lalu beri perasan air jeruk nipis hingga penuh, setelah itu minum seperti syrup obat. Lakukan rutin 3 kali sehari sampai batuk sembuh.
JERUK NIPIS,MADU DAN KENCUR
Ambil kencur lalu kupas dan parut, setelah itu peras dan ambil airnya dengan disaring hingga mencapai kira-kira 15 sendok makan.  Minum air kunyit itu dengan tambahan sedikit madu dan ditetesi air jeruk nipis.  Minum 3 kali sehari hingga batuk membandel beserta lendir menhilang.
JERUK NIPIS, MADU DAN TELUR
Ambil satu butir ayam kampung diambil kuningnya, 2 sendok makan jeruk nipis dan 1 sendok makan madu.  campur semua bahan lalu aduk jadi satu dan tambah lagi dengan 1/2 gelas air panas, minum selagi hangat.  Lakukan sehari sekali sampai batuk sembuh.  Disamping batuk hilang ramuan itu juga menambah stamina tubuh.

Senin, 12 Desember 2011

Cara Menghadapi Ujian Akhir Semester yang Baik

Ujian Akhir Semester, sebuah tahapan perjalanan yang harus dilewati oleh setiap mahasiswa dalam masa studinya di Kampus.  Bebagai reaksipun muncul saat menjelang ujian akhir semester ini. Ada yang dihadapi dengan kegelisahan memikirkan apakah dia bisa menjalaninya dengan baik ataukah tidak. Ada yang merespon biasa-biasa saja dengan kondisi ini karena menganggap bahwa UAS merupakan sesuatu yang tidak telalu istimewa toh setiap semester kita selalu berjumpa dengan itu. Ada pula yang senang menjelang ujian, terutama untuk mahasiswa rantau karena ini berarti waktu liburan semesterpun juga semakin dekat sehingga pulang ke kampung halaman yang dirindupun akan segera tiba.
Terlepas dari  alasan-alasan tersebut, sebagai seorang mahasiswa mulim yang baik harus menunjukkan kesungguhan (jiddiyah) dalam mempersiapkannya. William Shakespeare pernah berkata “Barangsiapa naik panggung tanpa persiapan, ia akan turun panggung dengan kehinaan” ini menandakan bahwa persiapan menjadi sesuatu yang sangat penting.
Berikut ini ada beberapa tips yang bisa kita terapkan dalam menghadapi ujian baik sebelum ujian mapun saat ujian, agar mendapatkan hasil maksimal. Akan tetapi, belum tentu tips ini bisa sesuai dengan kita karena masing – masing mempunyai gaya belajar dan karakter tersendiri.

Tips Pra Ujian
1.       Lengkapi bahan ujian
Hal yang pertama kali yang harus kita lakukan adalah melengkapi bahan-bahan kuliah untuk dipelajari dalam rangka persiapan ujian jauh-jauh hari dari pelaksanaan ujian. Dari mulai bahan-bahan yang diberikan dosen seperti slide powerpoint dan diktat kuliah, bahan yang direkomendasikan dosen seperti textbook penunjang maupun soal-jawab yang terlahir dari hasil kreativitas senior-senior kita. (he..)
2.       Sesuaikan metode belajar terhadap waktu yang tersedia dan gunakan kaidah terbalik.
Kadang kala metode belajar kitapun harus disesuaikan dengan waktu yang tersedia. Untuk ujian Akhir Semester atau Ujian Tengah Semester biasanya diinformasikan sejak jauh-jauh hari. Tapi untuk kuis mata kuliah tertentu, kadang kala diinformasikan secara mendadak bahkan tidak diberitahukan sama sekali.
Apabila waktu menjelang ujian cukup banyak, maka kita bisa mempersiapkannya secara maksimal. Dan salah satu tips yang bisa kita terapkan adalah menggunakan kaidah terbalik (Apa itu?). Misalkan kita mengalokasikan waktu selama sepekan saat minggu tenang (apa minggu tegang?) untuk mempersiapkan ujian selama sepekan juga. Maka hari senin di minggu tenang kita gunakan untuk ujian hari sabtu, selasa untuk hari jum’at dan seterusnya hingga ujian hari senin kita persiapkan di sabtu/ahadnya. Apabila hal ini dilakukan maka untuk persiapan ujian hari senin kita tidak akan double.
Harapannya, metode belajar SKS (Sistem Kebut Semalam) atau bahkan SKSS(Sisitem Kebut setelah Subuh) bisa mulai kita tinggalkan, kecuali untuk ujian yang infonya diberikan secara mendadak maka kadang kala metode ini di summon kembali. (he..)
3.       H-tertentu = konsep dan kerjakan soal, H-1 = belajar soal
Beberapa pekan sebelum pekan ujian, kita gunakan untuk belajar konsep secara matang serta digunakan untuk mengerjakan soal-soal yang ada baik soal ujian tahun kemarin, tugas-tugas atau yang lainnya. Sedangkan pada saat di pekan ujiannya saat malamnya atau saat besoknya ujian, kita gunakan untuk mempelajari ulang soal-soal yang sudah kita kerjakan sebelumnya. Agar saat ujian kita tidak mengalami kelelahan.
4.       Bedakan metode belajar hafalan dan hitungan
Antara teknik belajar untuk ujian hitungan dan hafalan harus dibedakan jangan disamaratakan. Untuk ujian hitungan yang harus diperbanyak adalah latihan soal-soal. Jangan mengandalkan membaca soal jawab saja, karena bisa jadi pada saat kita membacanya faham tapi saat diaplikasikan saat ujian kita akan menjadi lupa. Dengan sering mengerjakan soal-soal hitungan maka kita akan terbiasa atau terotomatisasi dalam mengerjakan soal-soal yang serupa.
Beda saat kita akan menghadapi ujian hafalan atau konsep maka metode yang bisa kita terapkan adalah dengan sistem baca, fahami, seleksi dan hapalkan. Maksudnya untuk awalan kita kit abaca bahan ujian kita misalnya diktat kuliah sekali secara total sambil berusaha untuk memahaminya. Selanjutanya kita baca ulang sekaligus menandai informasi yang kita anggap penting. Setelah itu kita tinggal baca dan hafalkan yang kita tandai tadi saja.
5.       Belajar kelompok
Belajar kelompok cukup efektif untuk mengakselerasi pemahaman kita. Terutama untuk mahasiswa yang mempunyai gaya belajar Auditori. Dalam diskusi akan terjadi sharing knowledge, karena kadang kala tingkat penerimaan kita saat kuliah atau belajar mandiri bervariasi.
6.       Sering mengulang-ulang
Terakhir  adalah kita harus sering mengulang-ngulang apa yang kita pelajari, baik untuk hafalan maupun latihan soal hitungan

Selasa, 06 Desember 2011

Obat Sakit Gigi Alami (Tradisional)

Menjaga kesehatan mulut tentu bukan hal yang mudah. Setiap hari, begitu banyak jenis makanan dan zat yang masuk melalui mulut. Bakteri yang terdapat didalam rongga mulut dalam menimbulkan berbagai penyakit seperti sariawan, gusi berdarah dan sakit gigi. Jika sedang mengalami sakit gigi, anda pasti tidak merasa nyaman baik ketika bercakap atau menikmati makanan.
Sakit gigi disebabkan oleh berbagai penyebab, mulai dari gusi berdarah atau kerusakan pada gigi yaitu munculnya lubang pada permukaan gigi. Jika terkena penyakit ini, mau tidak mau pergi ke dokter spesialis gigi merupakan pilihan pertama. Tetapi pergi ke dokter gigi tentu anda harus menyempatkan waktu dan menyiapkan uang yang tidak sedikit.

Ada cara ampuh untuk mengobati gigi yang sakit, berikut ini adalah beberapa obat sakit gigi alami dan tradisional yang dapat anda temukan bahannya disekitar anda.
  1. Cengkeh. Ambil 10 butir cengkeh, sangrai lalu tumbuk hingga halus. Setelah itu ambil bubuk tersebut dan oleskan pada gigi yang sakit kemudian tutup dengan menggunakan kapas. Cengkeh juga sangat baik untuk Menghilangkan Bau Mulut.
  2. Cabe Hijau. Potong ujung cabe hijau lalu bakar kemudian tempelkan pada gigi yang sakit.
  3. Daun Kembang Sore. Ambil beberapa daun, rebus hingga matang dengan air. Tiriskan lalu diminum sambil dikumur.
  4. Belimbing Wuluh. Ambil beberapa buah belimbing wuluh. Cuci bersih, makanlah dengan menggunakan garam. Kunyah dengan menggunakan gigi yang sakit.
  5. Bawang putih dan bawang merah. Kunyah bawang putih dan bawang merah dengan menggunakan gigi yang sakit. Bawang sangat berguna untuk menghilangkan bakteri yang terdapat di rongga mulut.
  6. Jeruk nipis. Banyak yang telah mengetahui khasiat jeruk nipis untuk menghilangkan sakit gigi. Caranya sangat sederhana, peras jeruk nipis kemudian tampung sari pati dengan menggunakan sendok.
  7. Garam. Ini juga sangat ampuh untuk menghilangkan rasa sakit di gigi. Sediakan air hangat lalu berikan garam, aduk hingga merata. Minum air tersebut sambil kumur-kumur.
Itu adalah beberapa obat sakit gigi yang alami dan tradisional. Mungkin beberapa obat tersebut telah anda ketahui, semoga dengan artikel ini dapat menambah wawasan anda untuk menggunakan obat alami untuk mengatasi gigi yang sedang sakit.

Tips Agar Badan Berisi

Banyak sekali artikel yang berbicara tentang mengurangi berat badan, padahal masih banyak yang ingin sekali bisa menambah beberapa kilogram berat tubuhnya. Sebelum kita berbicara tentang hal itu, mari kita pertama mengerti, apakah kita terlalu kurus atau tidak?
Mudah saja, hitung Body Mass Index anda. Jika kurang dari 18.5, maka anda tergolong dibawah berat standar. BMI bisa anda hitung dengan menggunakan kalkulator BMI yang terrsedia diwebsite ini. Ada banyak suplemen untuk meningkatkan berat badan dipasaran (dan juga bisa anda dapatkan di BugarShop) yang bisa membantu meningkatkan kalori yang anda konsumsi, tetapi pemilihan jenis makanan juga mempengaruhi penambahan berat badan anda.
Prinsip dasar dari penambahan berat badan sebenarnya sederhana: anda perlu mengonsumsi kalori lebih banyak daripada yang tubuh anda gunakan untuk energi, dengan kata lain jangan sampai lebih besar pasak daripada tiang). Coba ikuti 10 tips terbaik ini: